… aku ini, Paulus, orang yang dipenjarakan karena Kristus Yesus untuk kamu ….

(Efesus 3:1)

Badu membuat onar. Suasana kelas menjadi sangat riuh. Didi menegur Badu, tetapi Badu membantah. “Kamu tidak berhak melarang aku!” kata Badu jengkel kepada Didi. “Tentu saja aku berhak. Aku ini, Didi, ketua kelas. Aku bertanggung jawab menjaga ketertiban kelas ini, demi kita semua!” jawab Didi kepada Badu.

Adik-adik, mengenal siapa kita dan tanggung jawab kita adalah hal yang sangat penting. Itu yang dicontohkan oleh Rasul Paulus. Mari kita membaca Efesus 3:1-3! “Aku ini, Paulus!” tulisnya. Paulus menegaskan siapa dirinya, bukan hanya namanya, melainkan tanggung jawabnya, yaitu sebagai rasul Yesus Kristus! Walaupun susah dan menderita karena dipenjara, Rasul  Paulus menegaskan ia akan tetap mengerjakan tanggung jawabnya, yaitu memberitakan kabar baik tentang kasih Allah bagi manusia. Kabar baik itulah Injil.

Adik-adik, kita adalah anak-anak Tuhan. Sebagai anak-anak Tuhan, kita punya tanggung jawab mengerjakan tugas sehari-hari. Tugas dari orangtua, dari sekolah, dan lain-lain. Mengerjakan semua tugas itu dengan baik berarti kita menunjukkan kasih kepada mereka yang memberi tugas itu.

Doa :

Bapa Surgawi, ajar aku menjadi anak-Mu yang benar dan setia. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.