26
Sep

TOLERANSI BERIMAN

Markus 9:38-50

“Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorang pun yang telah mengadakan mukjizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.”

(Mrk. 9:39)

 

Tidak sedikit orang yang takut menunjukkan bahwa dirinya berbeda. Mengapa? Karena ada orang-orang yang “alergi” pada perbedaan. Berbeda dianggap ancaman atau musuh sehingga tidak bisa jalan bersama, apalagi bersatu. Berbeda dianggap bukti ada yang benar dan salah, dan seterusnya. Akibatnya, perbedaan tidak bisa dirayakan sebagai sebuah kekayaan, melainkan menjadi sumber perpecahan. Situasi ini menunjukkan kepada kita betapa pentingnya toleransi—sebuah kesadaran untuk bersatu—bukan keseragaman. Kehidupan beriman pun memerlukan toleransi.

 

Yohanes berusaha mencegah seorang yang berusaha mengusir setan dalam nama Yesus sebab orang tersebut bukan pengikut Yesus. Yohanes tidak mengerti dan tidak dapat menerima bahwa pekerjaan Tuhan dapat dinyatakan melalui orang lain. Peristiwa itu pun lantas digunakan oleh Tuhan Yesus untuk menjelaskan hal yang sangat penting, yaitu melakukan pekerjaan Allah. Pekerjaan Allah melampaui perbedaan dan ekslusivitas golongan. Tuhan Yesus juga menegaskan bahwa tidak ada seorang pun yang melakukan mukjizat atau perbuatan baik dalam nama-Nya, pada waktu yang bersamaan akan mengumpat dan melawan-Nya.

 

Youth, sikap intoleran adalah tanda dari kekerdilan juga keangkuhan. Kedua sikap ini menghambat orang melihat kebenaran karena itu harus dihilangkan. Orang beriman dapat dilihat dari tindakannya. Orang beriman akan membuka ruang dan merangkul perbedaan sehingga nama Tuhan dapat dimuliakan melalui pekerjaan-pekerjaan bersama dalam kesatuan.

 

1. Mengapa Yesus menegur Yohanes?

2. Bagaimana kita mempraktikkan toleransi beriman di tengah kemajemukan?

 

Pokok Doa : Menghargai perbedaan sebagai sebuah kekayaan.

Multiple Ajax Calendar

September 2021
S M T W T F S
« Aug   Oct »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
2627282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama