HIKMAT YANG BERHARGA
Amsal 8:1-31
Karena hikmat lebih berharga dari pada permata ….
(Ams. 8:11)
Suatu siang, Mahatma Gandhi masuk ke kantin yang penuh. Ada satu kursi kosong yang tersedia di sebelah seorang profesor yang sedang makan. Walaupun enggan karena tahu bagaimana sikap profesor tersebut, Mahatma Gandhi memutuskan untuk duduk di sebelah profesor itu. Profesor merasa tidak senang dan berkata, “Sungguh tidak pantas seekor babi duduk berdampingan dengan seekor burung.” Mahatma Gandhi berdiri dan berkata, “Jangan khawatir, Prof, saya akan terbang sekarang.” Mahatma Gandhi pun meninggalkan profesor yang terdiam menanggung malu. Niat profesor itu ingin mempermalukan, tetapi karena Mahatma Gandhi memiliki hikmat, yang terjadi justru sebaliknya.
Penulis Amsal menekankan pentingnya wejangan dan hikmat dalam menjalani hidup. Hikmat yang ada dalam diri umat akan membuatnya takut akan Tuhan dan menjauhi kejahatan, serta menjaga hikmat itu sebagai hal yang paling berharga dalam hidupnya. Tanpa hikmat, seseorang tidak akan dapat berjalan dalam kebenaran dan keadilan.
Youth, apa yang orang cari di dunia? Jawabannya beragam, sesuai dengan kebutuhan, sudut pandang, dan keinginan seseorang. Misalnya, mencari kebahagiaan, kekayaan, jabatan tinggi, popularitas, fans, followers, prestise, dan lain-lain. Semua itu dicari dengan berlelah-lelah dengan mengorbankan waktu, tenaga, pikiran; mengorbankan diri sendiri, atau bahkan orang lain. Padahal, yang paling berharga adalah mencari hikmat dari Tuhan. Jika seseorang tidak berhikmat maka segala hal yang dimiliki di dunia ini tidak akan berarti dan menjadi sia-sia. Karena itu, berhikmatlah, penuhilah hidup dengan takut akan Tuhan. Jadilah orang yang menghidupi kebenaran dan berlaku adil!
1. Apa saja bentuk hikmat Tuhan di Amsal 8:1-31?
2. Bagaimana ciri-ciri orang yang berhikmat pada zaman sekarang?
Pokok Doa : Berjuang untuk berhikmat dalam menjalani hidup.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama