4
Sep

HIKMAT DAN KEADILAN

Amsal 8:1-31

Segala perkataan mulutku adalah adil, tidak ada yang belat-belit atau serong. Semuanya itu jelas bagi yang cerdas, lurus bagi yang berpengetahuan.

(Ams. 8:8-9)

 

“Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan.” Ungkapan bernas sang bijak bestari ini sudah sering kita dengar. Di beberapa Universitas Kristen, firman dari Amsal 1:7a ini, malahan memajang di dinding aula kampus. Sabda ini mengingatkan kaum cendekia bahwa Tuhan yang omnipresent adalah sumber pengetahuan.

 

Lebih jauh, lewat tuturan Pengamsal kita mengetahui bahwa pengetahuan itu tidak tersekat di dalam tembok universitas. Pengetahuan ada di mana-mana, di jalanan, di depan kota, di pasar. Pendeknya, pengetahuan ada di dalam beragam pengalaman hidup sehari-hari. Pengetahuan lalu membentuk dan menuntun seseorang. Pengetahuan menjadi hikmat yang mengarahkan orang untuk hidup adil, jujur, dan lurus. Jadi, pengetahuan atau hikmat di sini bukan sekadar teori, tetapi sebuah pandangan dan sikap hidup yang bersumber dari Allah dan tercermin dalam laku hidup sehari-hari. Pengalaman, entah baik ataupun buruk, menjadi bahan refleksi yang selalu mencerahkan sehingga orang berhikmat hidup dengan bijaksana.

 

Dalam relasi sosial sehari-hari, tanda orang berhikmat adalah hidup dengan adil, jujur terhadap diri sendiri, memperlakukan orang lain dengan rasa hormat, dan menjunjung tinggi kebenaran. Ia tidak belat-belit atau serong. Yang suka belat-belit itu orang licik, bukan orang cerdas. Orang cerdas tahu bahwa Tuhan ada di mana-mana, sehingga ia tidak menipu dan memanipulasi. Ia jujur dan adil sejak dalam pikiran.

 

REFLEKSI :

Pikiran orang berhikmat dipenuhi dengan kejujuran dan perbuatannya mendatangkan kebaikan dan keadilan.

 

Mzm. 125; Ams. 8:1-31; Mat. 15:21-31

Multiple Ajax Calendar

September 2021
S M T W T F S
« Aug   Oct »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
2627282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama