Menepati Janji
1 Samuel 1:9-11
Kemudian bernazarlah ia, katanya: “… maka aku akan memberikan dia kepada TUHAN untuk seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya.”
(1 Samuel 1:11)
Seorang pemuda berhasil menangkap seekor ikan yang sangat cantik ketika ia memancing di sungai. Dengan semangat ia segera membawa ikan itu ke rumahnya untuk dimasak. Tiba-tiba ikan itu berubah menjadi seorang putri yang cantik. Putri itu bersedia menikah dengan pemuda tersebut, asalkan dia berjanji tidak akan menceritakan asal usulnya kepada siapa pun. Singkat cerita, mereka akhirnya menikah dan memiliki seorang anak yang dinamai Samosir. Suatu hari, Samosir disuruh ibunya untuk membawakan bekal makan siang bagi ayahnya. Namun, Samosir justru memakan bekal itu dan bermain bersama teman-temannya. Sang ayah yang mengetahui perbuatan anaknya sangat marah. Ia segera menghampiri Samosir, menjewer telinganya dan berkata, “Dasar ‘kau anak ikan!” seketika itu juga terjadi hujan besar yang menenggelamkan desa itu dan membentuk danau yang sekarang kita kenal dengan nama Danau Toba. Kisah itu adalah legenda rakyat mengenai asal usul terciptanya Danau Toba.
Memegang janji bukanlah hal mudah. Dibutuhkan kesadaran, kesabaran, dan kesetiaan untuk bisa menepati janji yang pernah dibuat. Oleh karena itu, orang yang dapat memegang janjinya mendapat kepercayaan dari sesama. Hana juga membuat janji di hadapan Tuhan. Ia berjanji, jika Tuhan memberikannya seorang anak laki-laki, maka anak itu akan menjadi pelayan Tuhan. Sebuah janji yang tidak mudah untuk dilakukan. Bayangkan, Hana sudah lama sekali menantikan kehadiran seorang anak, tetapi ia berjanji menyerahkannya kepada Tuhan! Meskipun sulit, Hana menepati janjinya. Ia menyerahkan anak yang sudah lama dinantikannya menjadi pelayan Tuhan.
Teens, membutuhkan komitmen yang tinggi dan integritas untuk bisa menepati janji. Oleh karena itu, jangan sembarangan membuat janji. Ketika kita berani berjanji, beranilah juga untuk menepatinya. Sekarang, coba ingat-ingat kembali, adakah janji yang belum kamu tepati? Yuk, kita belajar untuk menepati janji!
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama