“Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja pun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya.”

(Mat. 10:42)

Ibu saya adalah seorang yang sangat ramah dan murah hati kepada orang lain, juga kepada orang asing. Contohnya, ketika ia membutuhkan jasa tukang sepatu, maka ia pasti akan menawarinya minum dan makanan seadanya. Lalu, ketika ia membuka catering, ia sering kali memberi nasi dan lauk yang banyak kepada para mahasiswa langganannya karena ia tahu mereka pasti butuh untuk makan malamnya. Bahkan, ia sering menyuruh anak-anaknya mengantar makanan kepada para janda yang tinggal di kompleks sekitar rumah kami.

Kesukaan memberi dan berbagi adalah hal yang sangat dihargai oleh Tuhan Yesus. Bahkan memberi hal yang kita anggap sepele seperti memberi air sejuk secangkir saja pun, Yesus menjanjikan upahnya. Sobat Lansia, itu berarti kita dipanggil untuk bergiat dalam memberi atau berbagi kepada mereka yang membutuhkan, misalnya tukang sayur, tukang sampah, dan lain-lain. Juga penting untuk memberi kepada saudara seiman yang adalah murid Tuhan. Maka, kita perlu memperhatikan orang-orang dalam lingkup persekutuan atau jemaat Tuhan. Ingatlah bahwa hal yang kita anggap sepele, ternyata berharga di mata Tuhan.

DOA :

Ya Tuhan, ajarlah kami untuk bermurah hati kepada orang lain dengan sungguh-sungguh seperti yang Engkau kehendaki. Amin.