Mazmur 19

Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa ….

(Mzm. 19:8)

Manusia adalah makhluk yang bukan saja bisa mengingat segala sesuatu yang pernah terjadi di masa lalu. Manusia juga bisa merefleksikan keberadaan dirinya dalam sejarah kehidupan yang ia jalani. Kemampuan untuk mengingat dan berefleksi itu memengaruhi cara pandang maupun perilaku manusia, khususnya dalam hubungannya dengan Sang Pencipta.

Pemazmur merenungkan sejarah penciptaan dan keteraturan alam ciptaan yang dinikmati oleh manusia. Perenungan pemazmur itu dilandaskan pada Taurat TUHAN. Pernyataan Taurat tidak hanya memesona pemazmur, tetapi juga mendorongnya menyembah Sang Pencipta. Taurat TUHAN menyegarkan jiwa. Taurat TUHAN memampukan pemazmur memahami maha karya penciptaan. Taurat jugalah yang mengungkapkan bahwa Allah adalah Sang Pencipta dan Pemelihara, dan bahwa Tuhan memiliki maksud mulia dalam diri setiap ciptaan-Nya, khususnya manusia sebagai gambar-Nya. Taurat merupakan penyataan Allah kepada manusia melalui mulut hamba-hamba-Nya.

Youth, kini kita diperhadapkan pada alam ciptaan yang memprihatinkan akibat keserakahan manusia, seperti polusi, lapisan ozon yang rusak, hutan yang gundul, dan lain sebagainya. Kita mungkin baru akan menyadari betapa buruknya kerusakan alam akibat perbuatan manusia ketika kita melihat langsung kerusakan yang terjadi. Jangan berdiam diri! Buatlah perbedaan. Upayakan perubahan. Saksikanlah bahwa Tuhanlah yang menciptakan segala sesuatu dan Ia terus berkarya memelihara ciptaan-Nya hingga saat ini. Kesaksian dan syukur atas penciptaan dan pemeliharaan Allah itu, kita nyatakan dalam tindakan nyata menjaga kelestarian alam dan memperbaiki kerusakan yang terjadi. Small act, big impact!

1. Bagaimana alam menceritakan kemuliaan Tuhan?

2. Sudahkah Anda memuliakan Tuhan melalui kehidupan Anda?

Pokok Doa :  Hidup untuk memuliakan Tuhan.