16
Sep

Ikut-ikutan

1 Samuel 8:4-7, 19-22

“… maka angkatlah sekarang seorang raja atas kami untuk memerintah kami, seperti pada segala bangsa-bangsa lain.”

(1 Samuel 8:5)

 

Akhir-akhir ini, banyak orang berlomba-lomba membuat challenge yang unik dengan harapan akan menjadi viral. Sangat disayangkan, beberapa di antara challenge itu justru berbahaya untuk dilakukan. Misalnya, kiki challenge yang sempat viral di tahun 2018, momo challenge, dan choking game. Meskipun berbahaya, banyak orang yang ikut melakukan challenge itu. Tujuannya, mereka ingin ikut viral seperti yang lain, tanpa mempertimbangkan lebih jauh bahaya yang harus mereka hadapi.

 

Bangsa Israel tergoda untuk mengikuti kebiasaan bangsa-bangsa lain yang ada di sekitarnya. Dalam bacaan kita, bangsa Israel menuntut untuk memiliki seorang raja seperti bangsa lain. Mereka meminta kepada Samuel untuk mengangkat seorang raja di antara mereka. Mendengar permintaan bangsa Israel, Samuel tahu bahwa permintaan itu tidak seperti yang dikehendaki oleh Tuhan. Samuel pun berdoa kepada Tuhan. Tuhan menjawab dan meminta Samuel untuk memperingatkan dan memberitahukan hak raja yang akan memerintah mereka. Seorang raja dapat mengambil anak-anak mereka untuk bekerja dan berperang baginya. Semua harta yang mereka miliki, seperti tanah, ternak, dan hasil kebun harus diberikan sebagian untuk raja dan para pegawainya. Meskipun sudah dijelaskan segala konsekuensinya, bangsa Israel tetap keras kepala. Mereka tetap bersikeras untuk memiliki seorang raja. Mereka lupa bahwa tidak semua raja dapat memerintah dengan baik.

 

Teens, sikap ikut-ikutan dilakukan agar tidak dianggap aneh atau berbeda dari yang lain, dan supaya diterima dalam pergaulan. Padahal, tidak semua hal yang kita ikuti memberikan dampak yang baik. Mungkin kita akan sempat “viral” karena melakukan hal yang trending. Namun, bagaimana dengan konsekuensi yang harus kita tanggung dari

Multiple Ajax Calendar

September 2021
S M T W T F S
« Aug   Oct »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
2627282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama