TUHAN YANG KUKENAL
“Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.”
(Ayb. 42:5)
Siapa yang mau mengalami sakit atau penderitaan lainnya? Pasti jawabannya tidak ada yang mau. Namun, teman dekat saya yang mengalami sakit kanker payudara mengatakan bahwa sakit yang dia alami adalah anugerah. Sebab, justru setelah ia mengalami sendiri segala penderitaannya, ia semakin mengenal Tuhan lebih dekat. Ia semakin bergantung kepada Tuhan untuk mendapatkan kekuatan dan semangat berjuang menghadapi sakit, operasi, kemoterapi, dan sebagainya. Ia tidak pernah menyalahkan Tuhan, namun ia bersyukur karena kedekatannya dengan Tuhan menjadi sumber kekuatan baginya untuk menjalani kehidupannya.
Ayub juga mengalami penderitaan bertubi-tubi, mulai dari kehilangan anak, ternaknya dirampas, mengalami sakit, sampai ditinggalkan istrinya. Ayub mengatakan bahwa dulu hanya dari kata orang saja Ia mendengar tentang Allah, tetapi sekarang berbeda. Setelah Ayub menderita, justru ia semakin mengenal Tuhan secara pribadi, bukan dari pengalaman orang lain. Penderitaan telah mendekatkan Ayub dengan Tuhannya, sehingga ketabahan yang Ayub miliki berasal dari keintimannya dengan Tuhan. Mengenal Tuhan secara pribadi lebih berharga dari apa pun.
DOA :
Ya Tuhan, biarlah kami sungguh-sungguh dapat semakin mengenal Engkau dalam segala pengalaman maupun penderitaan yang kami alami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama