Jawab Ananias: “Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu … betapa banyaknya kejahatan yang dilakukannya ….”

(Kisah Para Rasul 9:13)

Nanda melapor kepada Didi bahwa ia tidak mau satu kelompok dengan Andi. “Tolong pindahkan aku ke kelompok lainnya, Di. Aku dengar Andi selalu berbuat jahat kepada teman sekelompoknya. Aku takut,” keluh  Nanda kepada Didi. Didi hanya menghela napas, sebab semua temannya mengeluhkan hal yang sama.

Adik-adik, begitu juga Saulus yang berasal dari Tarsus. Waktu itu, semua pengikut Tuhan Yesus mengenal Saulus sebagai orang yang jahat dan penganiaya umat-Nya. Mari kita membaca Kisah Para Rasul 9:13-14! Ananias, murid Tuhan yang diutus untuk menemui Saulus di Damsyik, merasa takut berjumpa Saulus. Ananias sudah mendengar tentang betapa jahatnya Saulus. Perkataan Ananias menggambarkan bagaimana kejahatan Saulus saat itu. Berita tentang Saulus yang menangkap dan menyakiti  Umat-Nya tersebar ke berbagai tempat. Saulus dikenal karena kejahatannya.

Adik-adik, setiap orang akan dikenal menurut perbuatan dan kebiasaan-kebiasaannya. Sebagai anak-anak Tuhan, mari kita selalu berbuat baik, karena Tuhan terus memberi kebaikan kepada kita. Dia senantiasa mengasihi kita.

Doa :

Bapa Surgawi, beri aku keteguhan hati untuk berbuat baik dan penuh kasih kepada sesama. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.