PEJUANG HARAPAN
Mazmur 73:21-28
Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku ….
(Mzm. 73:24)
Ada sebuah candaan berbunyi, “Jika kamu sudah tidak punya harapan dalam hidupmu, datanglah ke kota Bekasi karena di sana ada Harapan Indah, Harapan Jaya, Harapan Baru, Harapan Mulya, serta Ujung Harapan.” Harapan memiliki peranan penting dalam hidup seseorang. Hilangnya harapan bisa mengakibatkan orang kehilangan semangat untuk hidup. Ketika hal itu terjadi, pertanyaan “untuk apa atau apa gunanya hidup?” pun mungkin akan muncul.
Asaf mengalami pergumulan berat. Ia nyaris “jatuh” karena merasa cemburu pada kemujuran orang-orang fasik (ay. 3). Ia melihat upayanya untuk mempertahankan hati yang bersih dan jauh dari dosa sebagai sebuah kesia-siaan belaka. “Kemujuran” orang fasik, membuat ia mempertanyakan penyertaan Tuhan pada orang-orang benar. Namun, ia segera menyadari kekeliruannya ketika mengalami “perjumpaan dengan Allah,” dan melihat kesudahan orang fasik yang hancur dalam kebinasaan. Karena itu, ia memilih untuk tetap berada di dekat Allah dan bergantung penuh kepada-Nya (ay. 23-34). Ia menemukan harapan di dalam Tuhan.
Youth, selama kita hidup, pergumulan akan terus hadir dalam kehidupan kita. Di tengah pergumulan itu jagalah kepercayaan dan pengharapan kepada Tuhan. Sebab, kepercayaan dan harapan akan menguatkan kita menghadapi pergumulan. Seberat apa pun pergumulan yang dihadapi, jangan pernah menjauh dari Tuhan sebab orang yang menjauh dari Tuhan akan binasa. Tuhan adalah sumber kehidupan dan keselamatan. Ia mampu dan mau memberi pertolongan bagi setiap orang yang percaya dan berharap pada-Nya. Maka, tetaplah percaya dan berharap kepada Tuhan!
1. Apa saja pergumulan yang dialami oleh pemazmur?
2. Apa yang kita lakukan saat ingin membangun kembali harapan-harapan hidup?
Pokok Doa : Tetap berpengharapan di dalam Tuhan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama