13
Feb

Pencuri Kebahagiaan

Ester 5:9-10

Pada hari itu Haman keluar dengan hati riang gembira. Tetapi, ketika Haman melihat Mordekhai … panaslah hati Haman ….

(Ester 5:9)

 

 

 

 

Kebahagiaan itu tidak ditentukan oleh harta yang kita punya; tidak juga ditentukan oleh jabatan atau posisi kita. Kebahagiaan juga tidak ditentukan oleh apakah kita berhasil mencapai sesuatu atau tidak. Kebahagiaan itu ditentukan oleh keputusan yang kita buat. Kita yang memutuskan mau berbahagia atau tidak saat berada dalam situasi tertentu; atau mengalami persoalan tertentu.

 

Haman sedang gembira hatinya karena merasa terhormat diundang bersama raja. Ia merasa bahwa ia orang penting karena dekat dengan raja sehingga raja mengundangnya. Sayangnya, kegembiraan itu tiba-tiba berhenti dan berubah menjadi kekesalan ketika ia melihat Mordekhai yang tidak sujud menyembahnya. Dari caranya bercerita kepada teman-temannya, kita dapat menangkap kesan bahwa Haman merasa diri terlalu tinggi dan hebat sehingga sikap Mordekhai dianggap sebagai penghinaan. Haman yang tadinya gembira, berubah menjadi panas hati. Haman tadinya bahagia, tetapi seketika itu juga kebahagiaannya “dicuri”. Kebencian Haman terhadap Mordekhai menyebabkan ia kehilangan kebahagiaan dan kegembiraan. Hati yang sarat dengan kebencian mengakibatkan Haman tidak lagi riang dan hatinya penuh dengan kekesalan. Padahal, Haman dapat memilih dan memutuskan untuk berbahagia atau paling tidak dengan jalan membersihkan hatinya dari kebencian.

 

Teens, hidupmu adalah anugerah Tuhan. Sangat disayangkan jika hidupmu menjadi tidak bahagia karena kamu terpapar virus kebencian. Hal-hal baik yang layak kamu nikmati dapat berubah menjadi bara api yang menghancurkan jika kebencian masih bersarang di hatimu. Kebencian itu ibarat sampah yang menghalangi aliran air. Ia harus dibersihkan supaya aliran cinta dan damai Tuhan mengalir ke hati dan hidupmu secara penuh.

Multiple Ajax Calendar

February 2024
S M T W T F S
« Jan   Mar »
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
2526272829  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama