19
Feb

KETERBATASAN SEORANG TEMAN

Ayub 4:1-21

“Kesalkah engkau bila orang mencoba berbicara kepadamu? Tetapi, siapakah yang dapat tetap menutup mulut?

(Ayub 4:2)

 

 

 

Sudah jatuh, tertimpa tangga. Demikian ungkapan yang tepat untuk menggambarkan keadaan yang buruk akibat berbagai hal yang dialami dalam keseharian. Misalnya, bukan hanya tertekan berat karena pekerjaan yang hectic, bos marah-marah, bensin habis pula. Di tengah segala hal yang menyebalkan itu, seorang teman datang dan menegaskan bahwa semua itu akibat dari kinerja yang buruk dan keteledoran atau kelalaian yang seharusnya bisa dicegah. Memang tidak sepenuhnya salah, tetapi tetap pernyataannya tidak enak didengar telinga. Bagaimanapun, seorang teman tetap memiliki sudut pandang lain bahkan berbeda. Tak jarang, sudut pandangnya juga terbatas.

 

Elifas, salah seorang sahabat Ayub mencoba menghibur Ayub. Namun demikian, alih-alih memberikan penghiburan kepadanya, ia malah tergoda menyatakan kesalahan Ayub. Elifas sendiri tahu bahwa Ayub adalah seorang yang saleh dan benar di hadapan Tuhan. Namun demikian, adanya konsep hukum retributif membuat Elifas berpikir bahwa tidak mungkin seorang yang benar dapat menerima penderitaan sedemikian hebatnya. Singkatnya, Elifas berpikir bahwa Ayub pasti melakukan suatu kesalahan yang mungkin ia tidak ketahui. Elifas dalam sudut pandangnya, melihat secara terbatas apa yang dialami oleh Ayub.

 

Youth, sebagai seorang teman tentu perspektif kamu terbatas. Kepekaan terhadap keterbatasan sudut pandang ini sangat menolong seseorang dalam menghadirkan diri. Terkadang keterbatasan yang tak disadari hanya akan melukai. Belajar peka adalah langkah awal terjalinnya relasi yang lebih baik.

 

1 . Bagaimana sudut pandang Elifas terhadap musibah yang menimpa Ayub?

2 . Bagaimana kamu mengelola sudut pandang yang terbatas?

 

 

Pokok Doa:     Kepekaan dan kesadaran akan keterbatasan perspektif.

 

Multiple Ajax Calendar

February 2024
S M T W T F S
« Jan   Mar »
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
2526272829  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama