Mazmur 80

… buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat …

(Mzm. 80:20b)

 

 

 

 

Seorang raja yang telah lanjut usia sedang menentukan siapa di antara kedua putranya yang akan menggantikannya menjadi raja. Kepada keduanya, ia berkata, “Barang siapa di antara kalian yang sanggup memenuhi ruangan ini dalam waktu yang singkat, dialah yang akan menggantikan aku.” Si sulung membeli apa saja yang ia temukan, lalu membawa semuanya pulang. Ruangan itu pun segera penuh sesak dengan barang yang dibelinya. Menjelang malam adiknya datang tanpa membawa apa-apa. Dia memerintahkan pelayan untuk mengeluarkan semua barang yang dibawa oleh kakaknya. Di tengah ruangan yang kosong dan gelap, ia menyalakan lilin. Cahaya lilin pun memenuhi ruangan tersebut.

 

Mazmur 80 berisi doa permohonan keselamatan dari Allah di saat umat-Nya berada dalam keadaan putus asa, hidup ketidakpastian, dan tidak memiliki pengharapan akan masa depan. Mereka bagaikan sedang berada di dalam kegelapan. Pemazmur meminta kepada Allah untuk memperhatikan bangsanya dan memulihkan mereka. Pemazmur menanti- nantikan keselamatan dari Allah dengan memohon agar Allah membuat wajah-Nya bersinar atas mereka. Sinar wajah Allah akan menerangi kegelapan yang mereka alami.

 

Youth, dalam situasi tertentu kita mungkin pernah merasa bahwa hidup kita seperti berada dalam kegelapan dan seolah Allah memalingkan wajah-Nya dari kita. Saat itu kita berharap Allah menghadapkan wajah-Nya kepada kita dan menyinari kita dengan cahaya wajah-Nya. Pancaran sinar wajah Tuhan adalah penerang langkah kita. Tanpa terang yang berasal dari Tuhan, kita akan tersesat, tetapi terang Tuhan membuat kita selamat.

 

 

1. Keadaan buruk apa yang dialami umat dalam Mazmur 80?
2. Bagaimana pemulihan dapat terjadi dalam diri saudara?

 

Pokok Doa:     Berjalan dalam terang-Nya.