Bacaan: Lukas 22:24-34

Tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu.

(Luk. 22:32)

Ada seorang bapak yang mengalami kondisi kritis dan hampir mati karena mengalami gangguan pernapasan akut. Penyebabnya adalah kebiasaan merokok yang sudah dia lakukan sejak remaja. Setelah menjalani serangkaian operasi dan perawatan intensif yang menghabiskan banyak biaya, ia bisa selamat. Kesembuhannya itu membuat ia bertekad untuk mengkampanyekan gaya hidup sehat tanpa rokok. Ia ingin agar orang menyadari bahaya merokok, sehingga tidak perlu mengalami penderitaan seperti dirinya.

Sahabat Senior, dalam teks kita hari ini Yesus mendoakan Petrus yang akan menyangkali diri-Nya. Yesus tahu bahwa Petrus akan berkhianat, tetapi ketika nanti Petrus insaf dari kesalahannya, maka Petrus akan menjadi alat untuk menguatkan iman saudara- saudaranya. Sahabat Senior, kita mungkin pernah jatuh dalam dosa atau kesalahan. Namun, Tuhan mengampuni kita dan ingin kita insaf serta bertobat dari kesalahan tersebut. Yesus ingin pertobatan kita menjadi motivasi bagi kita untuk menguatkan iman saudara-saudara yang lain. Pengalaman kita dapat kita pakai sebagai pelajaran berharga untuk mencegah orang lain jatuh pada kesalahan yang pernah kita lakukan. Doa Yesus bagi Petrus juga berlaku bagi kita orang berdosa yang mau dipakai sebagai alat-Nya.

DOA:

Ya Tuhan, jadikanlah kami sebagai alat-Mu untuk menguatkan iman saudara-saudara kami. Amin.