Yesaya 26:1-15

Yang teguh hatinya Kau jaga dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.

(Yes. 26:3)

Ada seorang anak kecil yang disengat tawon saat bermain-main di dekat pohon sekitar rumahnya. Agar kejadian itu tidak terulang kembali, sang ayah bermaksud menyingkirkan sarang tawon yang ada di pohon tersebut. Dia memakai jaket, celana, sarung tangan rangkap tiga, sepatu boot, dan helm. Dia bermaksud memasukkan sarang tawon itu ke dalam plastik besar yang telah disiapkan. Namun sebelum sarang tawon itu dimasukkan ke dalam plastik, tawon-tawon berhamburan keluar di sekitar sang ayah tersebut. Dia hanya terperangah tanpa bisa melakukan apa-apa. Meskipun dia sudah terlindung dengan aman, rasa takut melumpuhkan keberaniannya.

Dalam bacaan Alkitab hari ini, Nabi Yesaya menggambarkan perlindungan Tuhan kepada umat-Nya, untuk menguatkan bangsa Israel yang merasa gentar dan takut. Allah digambarkan sebagai gunung batu yang kekal dan benteng yang teguh, yang menjadi tempat perlindungan mereka. Nabi Yesaya membangkitkan keyakinan dan keteguhan hati bangsanya dengan menceritakan berbagai perbuatan Tuhan yang besar kepada mereka.

Youth, apakah kita memiliki keyakinan yang teguh akan pemeliharaan dan penjagaan Allah dalam kehidupan kita? Jangan sampai ketakutan dan kekhawatiran menguasai diri kita dan menghilangkan keyakinan kita akan perlindungan Allah. Rasa takut hanya akan melumpuhkan kita sehingga tidak mampu mengerjakan hal-hal yang seharusnya dilakukan. Marilah kita menyerahkan keselamatan kita hanya kepada Allah yang dengan kuasa dan cara-Nya yang ajaib, menjadi tempat perlindungan yang kuat bagi kita.

1. Dalam pemberitaan Nabi Yesaya hukuman apa yang akan diberikan Allah?
2. Pemulihan seperti apa yang saudara rasakan terjadi?

Pokok Doa: Pemulihan kehidupan.