19
Apr

Prioritas Tuhan

Markus 8:27-38

“Apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya?”

(Markus 8:36)

 

 

 

Di keluarga Budi ada kebiasaan menarik. Seluruh anggota keluarga diwajibkan untuk memasukkan 1000 rupiah setiap hari di sebuah kaleng. Uang yang terkumpul akan digunakan untuk situasi darurat. Suatu kali Adi, anak bungsu di keluarga itu sedang lapar, sedangkan uang jajannya sudah habis. Adi berpikir: “Makan itu kebutuhan pokok, lapar itu situasi darurat.” Maka, Adi mengambil segenggam uang dari kaleng itu untuk membeli makanan. Tak pelak, malam harinya Adi mendapat teguran dari orangtuanya.


Ilustrasi di atas memberikan gambaran cara pikir manusia yang kerap tidak bijaksana. Kita kerap menempatkan hal yang keliru sebagai prioritas dibandingkan hal lain yang sebenarnya lebih penting. Dalam teks Alkitab hari ini, Petrus dan para murid menerima teguran dan pelajaran dari Tuhan tentang hal ini. Dalam ayat 27-30, mereka sudah menyatakan percaya pada Yesus sebagai Mesias. Namun, pemahaman mereka akan Mesias masih tercampuri oleh prioritas yang keliru. Mesias artinya: yang diurapi, biasanya merujuk pada sosok orang pilihan Allah atau Raja. Orang-orang pada saat itu mengharapkan datangnya Mesias, yang akan menjadi Raja orang Yahudi membawa pembebasan dari penjajahan Romawi. Pemikiran inilah yang juga ada dalam benak para murid. Maka, pada saat Yesus menyatakan bahwa Ia akan menderita dan dibunuh, Petrus menarik dan menegur-Nya. Yesus membalas dengan tidak kalah keras. Petrus disebut: Iblis, yang artinya adalah lawan. Prioritas Tuhan dalam karya-Nya adalah keselamatan manusia. Keamanan, kehormatan, maupun jabatan Rajani tidak ada dalam prioritas-Nya. Setiap orang yang mengikut Yesus, harus berusaha untuk menyamakan diri dengan pemahaman Yesus ini.

 

Teens, kita semua punya prioritas dalam hidup, tetapi belum tentu yang kita prioritaskan itu benar. Mari kita refleksikan kembali, apakah kita sudah menempatkan kehendak Allah sebagai prioritas dalam hidup ini?

Multiple Ajax Calendar

April 2024
S M T W T F S
« Mar   May »
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama