Bacaan: Mazmur 118:1-2, 14-24

Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(Mzm. 118:1)

Sebagian besar isi kitab Mazmur merupakan kesaksian hidup Raja Daud. Jika kita mengikuti perjalanan kehidupannya, maka kita akan mengetahui bahwa Daud juga seringkali mengalami penderitaan atau pergumulan. Sejak muda Daud akrab dengan situasi-situasi yang tidak menyenangkan. Saat Nabi Samuel datang ke rumah Isai ayahnya untuk mengurapi pengganti Raja Saul, Daud seperti dilupakan oleh ayahnya. Setelah menjadi raja pun, banyak musuh yang berusaha mencelakakan dan membinasakan dia. Namun, Daud selalu berlindung dan berharap kepada Tuhan. Dalam setiap kesesakan, Tuhan selalu menolong dan menyelamatkannya. Oleh karena itu, ia bersyukur atas kebaikan Tuhan.

Sahabat Senior, sama seperti Daud, kita mungkin mengalami saat-saat yang sulit. Namun, percayalah bahwa Tuhan itu setia dan tidak pernah meninggalkan kita. Kasih Tuhan tidak pernah lekang oleh zaman dan sudah teruji oleh perjalanan waktu. Ia akan selalu menolong kita keluar dari kesesakan. Seperti Daud, kita bisa tetap mengucap syukur dalam situasi apa pun di kehidupan kita. Berkat Tuhan berupa kesehatan, keluarga, dan sukacita yang Sahabat Senior alami adalah bukti kasih dan setia-Nya. Tuhan itu baik untuk selamanya.

DOA:

Ya Tuhan, kami mengucap syukur atas penyertaan dan pertolongan-Mu di setiap situasi kehidupan kami. Kami bersyukur atas kebaikan Tuhan di sepanjang kehidupan kami. Amin.