Mazmur 135

TUHAN melakukan apa yang dikehendaki-Nya, di langit dan di bumi …

(Mzm. 135:6)

 

 

 

Ada sebuah pemahaman iman yang dikenal dengan istilah Deus otiosus, yaitu sebuah konsep tentang Tuhan yang menciptakan dunia dan kemudian membiarkan dunia tersebut berjalan seperti apa adanya. Dalam konsep ini Tuhan digambarkan sebagai seorang pembuat jam. Ia membuat sebuah jam lalu membiarkan jarum jam berputar sebagaimana cara sebuah jam bekerja. Konsep deus otiosus membuat manusia dapat memahami mengapa kejahatan masih berkuasa di dunia. Konsep ini berhubungan dengan konsep deus absconditus, yang adalah konsep yang menggambarkan Tuhan yang tersembunyi.

 

Allah yang digambarkan oleh pemazmur dalam Mazmur 135 adalah Allah yang aktif bukan pasif, Allah yang present (hadir) bukan absent (mangkir). Ada beberapa kata kerja yang kita dapat temukan dalam pasal ini untuk menunjukkan hal tersebut, yaitu: memilih, melakukan, menaiki, membuat, mengeluarkan, memukul, mendatangkan, memberikan, dan memberi keadilan. Semua itu membuktikan bahwa Allah aktif terlibat dan berkarya melakukan perbuatan-perbuatan bagi kebaikan hidup manusia.

 

Youth, Allah yang kita sembah dan kita percayai adalah Allah yang senantiasa hadir dalam kehidupan manusia dan semesta ini. Oleh sebab itu kita semua juga dipanggil untuk aktif dalam karya dan pelayanan bagi kemuliaan Allah. Karya dan pelayanan itu dapat diwujudkan dengan keaktifan kita melakukan kebaikan, keadilan, serta memelihara kehidupan. Allah yang aktif melakukan kebaikan bagi kehidupan manusia juga bekerja melalui diri kita. Oleh karena itu marilah kita aktif terlibat dalam upaya mewujudkan kebaikan bagi sesama.

 

 

1. Tindakan apa saja yang secara khusus hanya dapat dilakukan oleh Allah?
2. Apa kendala menghadirkan tindakan dan karya ilahi dalam diri anda?

 

Pokok Doa: Pengenalan akan Allah dan karya-Nya.