AYO, BELAJAR HIDUP JUJUR!
“Mengapa engkau katakan: dia adikku, sehingga aku mengambilnya menjadi isteriku? Sekarang, inilah isterimu, ambillah dan pergilah!”
(Kejadian 12:19)
Kiki melihat Bandi sedang merobek kertas ulangannya. Kiki lalu menegur dan bertanya apa alasan Bandi merobek kertas ulangannya. “Aku takut dimarahi orangtuaku ketika mereka melihat nilai ulanganku yang buruk, Ki,” jawab Bandi kepada Kiki.
Adik-adik, sikap Bandi adalah sikap yang tidak jujur. Abram juga pernah bersikap tidak jujur. Ayo kita membaca Kejadian 12:10-19! Abram dan Sarai pergi ke Mesir karena terjadi kelaparan. Ketika masuk ke Mesir, Abram bersikap tidak jujur dengan menyuruh Sarai berpura-pura menjadi adiknya. Padahal, Sarai adalah istri Abram. Hal itu Abram lakukan karena ia takut raja Mesir akan membunuhnya kalau ia berkata jujur.
Adik-adik, mungkin kita juga pernah bersikap tidak jujur karena berbagai alasan. Ingatlah bahwa ketidakjujuran adalah hal yang tidak baik. Tuhan senang dengan anak-anak yang selalu berusaha bersikap jujur. Ayo kita belajar bersikap jujur meskipun ada tantangan!
Doa :
Bapa di Surga, ampuni aku jika aku kadang bersikap tidak jujur. Tolong aku agar belajar bersikap jujur. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama