Tetapi Musa berkata kepada bangsa itu: “Janganlah takut,  sebab Allah telah datang dengan maksud untuk mencoba kamu ….”

(Keluaran 20:20)

Didi melihat Anton duduk di kelas sendirian dengan raut wajah sedih. Didi mendekat dan bertanya, “Mengapa kamu sedih, Ton?” “Aku mendapat nilai rendah di ulangan tadi pagi, Di,” jawab Anton kepada Didi. “Anton, ayo kita belajar
bersama-sama sehingga nilaimu bisa meningkat di ulangan berikutnya! Jangan sedih lagi, ya,” ujar Didi menghibur Anton.

Adik-adik, Musa juga pernah menguatkan orang Israel ketika mereka merasa takut. Yuk, kita membaca Keluaran 20:18-21! Bangsa Israel takut menghadapi kedatangan Tuhan karena mereka takut mati. Musa lalu berkata kepada bangsa Israel agar jangan takut karena Tuhan datang bukan untuk membinasakan. Justru, Tuhan datang agar mereka taat kepada-Nya dan tidak berbuat dosa lagi.

Adik-adik, apakah selama ini perkataan kita menguatkan dan membangun semangat orang lain? Atau justru, perkataan kita melukai orang lain? Semoga Tuhan selalu menuntun kita dengan hikmat-Nya saat berbicara.

Doa :

Bapa di Surga, tolong tuntun aku dalam hikmat saat berbicara sehingga perkataanku dapat menguatkan sesama. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.