WAKTU TUHAN ADALAH TERBAIK
Rut 3:14-4:6
Duduk sajalah menanti, anakku ….
(Rut 3:18)
Seorang pemuda berkeluh kepada temannya bahwa orangtuanya menuntutnya segera menikah. Pemuda ini merasa belum siap menikah. Sebab, ia belum bertemu dengan perempuan yang tepat untuk menjadi pasangan seumur hidupnya. Seperti yang dialami pemuda ini, pernikahan memang menjadi isu sensitif bagi sebagian orang yang belum menikah. Pernikahan bukan urusan sepihak orangtua atau anak, dan bukan juga urusan usia semata. Pernikahan berbicara tentang komitmen antarpribadi yang menikah dan keluarga besar yang menikahkan. Terutama, pernikahan menyangkut pemaknaan diri terhadap rencana dan tujuan Tuhan yang harus diwujudkan dalam setiap pernikahan.
Secara iman, kita percaya bahwa pertemuan Rut dan Boas sungguh berada dalam pengaturan Tuhan. Naomi sendiri mengakui bahwa kemurahan hati yang ditunjukkan Boas sungguh mewakili kemurahan hati Tuhan kepada mereka. Pada waktu Tuhan yang terbaik dan terindah, duka lara yang selama ini dialami Naomi dan Rut akhirnya terangkat juga. Tuhan berkarya atas Rut dan Boas sehingga mereka dapat bertemu dan akhirnya menikah. Pernikahan Rut dan Boas pun diberkati Tuhan sehingga melalui pernikahan mereka, kelak, lahirlah Daud, yang merupakan “leluhur” Yesus Kristus.
Youth, percayalah bahwa untuk segala sesuatu ada waktunya. Juga untuk bertemu dengan pasangan yang tepat, pasti ada waktunya. Tidak ada masalah yang abadi. Tidak ada pergumulan yang kekal. Hanya Tuhan saja yang kekal. Sabarlah dan lakukanlah usaha-usaha yang benar. Libatkanlah Tuhan senantiasa dalam setiap rencana Anda. Pada waktu-Nya, Tuhan pasti memberkati!
1. Apa yang membuat Rut dan Boas akhirnya bisa menikah?
2. Apa yang membuat Anda siap (atau belum siap) untuk menikah?
Pokok Doa :
Tuhan memberkati setiap relasi dan pergumulan yang terjadi.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama