Galatia 3:1-14

“Orang yang benar akan hidup oleh iman.”
(Galatia 3:11)

“Bagai membakar tunam basah” adalah peribahasa yang artinya mengajarkan anak yang bodoh untuk mengerti sebuah pelajaran sangatlah sukar. Peribahasa itu biasanya disampaikan untuk memperhalus kata “bodoh” pada seseorang yang sudah berulang-ulang diberikan pelajaran, tetapi tidak juga mengerti.

Di awal pasal 3, terlihat sekali kemarahan Rasul Paulus. Rasul Paulus mengatakan, “Hai orang-orang Galatia yang bodoh!” Kebodohan orang Galatia bukan masalah intelektual, tetapi masalah iman. Ada guru-guru Yahudi yang mengacaukan pemberitaan Injil yang telah diberitakan oleh Rasul Paulus dengan memaksa orang-orang Galatia disunat dan melakukan hukum Taurat agar mereka bisa diselamatkan. Paulus mengecam iman orang-orang Galatia yang lemah karena mereka kembali percaya bahwa mereka dibenarkan dengan melakukan hukum Taurat. Padahal, keselamatan hanya diperoleh dengan iman kepada Tuhan Yesus, Sang Juruselamat. Seseorang yang sudah mengalami pembaruan hidup tentunya tidak akan kembali pada kehidupan yang lama. Ketika seseorang kembali pada kehidupan yang lama, ia dapat disebut bodoh. Jemaat Galatia telah mengalami banyak karya Tuhan di dalam persekutuan mereka. Tetapi, karena desakan dan pengaruh para guru-guru palsu, mereka begitu cepat berbalik dari Injil dan kembali pada hal yang sia-sia. Hal itu mengecewakan Rasul Paulus.

Teens, banyak penyesatan terjadi di sekitar kita. Misalnya, menyia-nyiakan waktu dengan tidak belajar sungguh-sungguh. Tuhan Yesus telah menebus kita. Jangan kita menjadi orang yang bodoh dengan hidup dalam kesesatan! Belajarlah bijak dalam beriman, yaitu mendekatkan diri kepada Kristus agar kita tidak diombang-ambingkan oleh ajaran sesat