Lalu Boas mengambil Rut dan perempuan itu menjadi isterinya … Maka atas karunia TUHAN perempuan itu mengandung ….

(Rut 4:13)

Hari ini, ibu guru membagikan hasil ujian Matematika. Kiki deg-degan ketika menerima hasil ujiannya. Ternyata, Kiki mendapat nilai 60. Ia merasa kecewa karena mendapat nilai yang pas-pasan. Didi yang sempat melihat nilai ujian Kiki
kemudian menghibur Kiki. “Tidak apa-apa, Ki. Kamu bisa perbaiki pada ulangan berikutnya sehingga kamu mendapat nilai yang lebih tinggi. Semangat, ya!” kata Didi.

Adik-adik, kita tentu pernah merasa sedih atau kecewa. Rut pernah merasa sedih karena suaminya meninggal. Namun, Tuhan terus berkarya dalam hidup Rut. Ayo kita membaca Rut 4:13-17! Tuhan menggantikan kesedihan Rut dengan rencana yang indah. Tuhan memberikan Boas sebagai pendamping hidup Rut. Bahkan, melalui Boas dan Rut, lahirlah Obed, ayah Isai, kakek Daud.

Adik-adik, dalam hidup kita, peristiwa menyenangkan dan mengecewakan bisa datang silih berganti. Kita bisa merasa senang maupun sedih dengan berbagai peristiwa. Ingatlah bahwa selalu ada pertolongan Tuhan di setiap peristiwa,
baik senang maupun sedih.

Doa :

Bapa di Surga, aku percaya ada pelangi kasih Tuhan di balik kesedihanku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.