
SIAPA PUN BISA MENJADI PEMIMPIN

Pada waktu itu Debora, seorang nabiah, isteri Lapidot, memerintah sebagai hakim atas orang Israel.
(Hakim-hakim 4:4)
Pada saat pemilihan ketua kelas, Kiki terpilih menjadi calon ketua kelas. Kiki sempat ragu dan berkata kepada ibu guru supaya laki-laki yang menjadi ketua kelas. Ibu guru kemudian menjelaskan kepada Kiki, “Ki, siapa pun bisa menjadi pemimpin. Laki-laki maupun perempuan sama-sama memiliki kemampuan untuk memimpin dan dapat dipilih menjadi pemimpin.”
Adik-adik, ayo kita membaca Hakim-hakim 4:1-10! Saat itu, hakim adalah seorang pemimpin sekaligus menangani berbagai perkara yang terjadi di tengah masyarakat. Sebenarnya, di dalam masyarakat Yahudi, umumnya laki-laki yang menjadi pemimpin. Namun, Tuhan memilih Debora untuk memimpin orang Israel. Tuhan mau menunjukkan bahwa baik laki-laki maupun perempuan dapat menjadi pemimpin.
Adik-adik, setiap orang bisa menjadi pemimpin. Seorang pemimpin bukan ditentukan dari jenis kelaminnya, melainkan dari karakter, komitmen dan kemampuan yang dimilikinya. Ayo, belajar menjadi pemimpin dengan pertolongan Tuhan!
Doa :
Bapa di Surga, aku mau belajar menjadi pemimpin dengan pertolongan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama