JANGAN PANDANG REMEH NASIHAT
Markus 12:1-12
“Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru ….”
(Mrk. 12:10)
Screwfix adalah perusahaan riteler peralatan dagang, aksesoris dan perangkat keras terbesar di Inggris. Perusahaan ini unik, sebab seluruh karyawan boleh memberikan masukan bisnis pada perusahaan. Mereka didorong untuk menyampaikan masukan tentang apa saja seperti bagaimana pekerjaan dilakukan, dikelola, atau bagaimana perusahaan berinteraksi dengan konsumen. Kegiatan ini diakui pimpinan telah berdampak positif bagi pengembangan perusahaan (liputan6. com, Mei 2019).
Para pemuka bangsa Yahudi mendapat teguran keras dari Tuhan Yesus. Mereka itu sama seperti para penggarap kebun yang serakah, bengis dan keji dalam cerita yang dikisahkan Tuhan Yesus. Dengan menolak, bahkan melenyapkan para utusan, secara tidak langsung mereka sudah memandang remeh sang pemilik kebun, yaitu Allah sendiri. Bagaimana sikap Allah? Kebaikan Allah tidak bisa dihentikan oleh kejahatan dosa. Keadilan Allah akan dinyatakan dan setiap penolakan kasih akan berujung pada kebinasaan.
Semakin bertambah usia kita, semakin bertambah juga pemahaman dan pengalaman hidup kita. Tuhan punya banyak cara untuk menasihati kita, misalnya melalui kehadiran orang-orang di sekitar hidup kita. Jangan menolak dan
membuang nasihat mereka. Sebab justru melalui mereka, Allah terus membentuk “bangunan hidup” kita menjadi semakin kokoh dalam ikatan persekutuan kasih dengan-Nya.
REFLEKSI :
Apakah kita sudah menerima dengan sukacita kehadiran para utusan Allah yang memberikan nasihat membangun bagi hidup kita?
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama