Mazmur 25:1-10

Dosa-dosaku pada waktu muda dan pelanggaranpelanggaranku janganlah Kauingat, tetapi ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu ….

(Mzm. 25:7) 

Sonny terkenal sering berbuat ulah di kampusnya. Ia sering bolos kuliah. Ia juga kadang seperti preman: memalak uang adik-adik kelasnya. Suatu kali, seorang teman menegurnya dan mengatakan betapa ia menyia-nyiakan waktu dan hidup yang Tuhan beri dengan melakukan hal-hal negatif. Sonny pun tertegun mendengar nasihat temannya itu. Ia menyadari kesalahannya dan berjanji untuk mengubah kelakuannya. Lambat laun, Sonny benar-benar berubah. Ia merasa lebih damai dan bahagia, terutama saat menyadari bahwa seluruh dosanya selama ini telah diampuni dan disucikan oleh Tuhan.

Semasa hidupnya, Daud juga pernah melakukan kesalahan besar di hadapan Tuhan, khususnya melakukan perzinaan dengan Batsyeba, istri Uria. Bahkan, Daud secara sengaja menempatkan Uria di posisi paling berbahaya pada saat perang. Akibatnya, Uria gugur dalam perang. Ketika Nabi Natan menegur Daud, Daud pun menyadari kesalahan fatalnya. Ia sudah merebut Batsyeba dari suaminya dan berzina untuk melampiaskan nafsunya. Daud mengakui kesalahannya. Tuhan pun mengampuninya. Meski Daud harus tetap menghadapi konsekuensinya, Tuhan ada di pihaknya untuk menopang kehidupannya.

Youth, sengaja atau tidak, kita semua pasti pernah melakukan kesalahan besar di hadapan Tuhan. Kita pernah menyakiti hati Tuhan dan hati sesama kita. Tuhan juga pasti pernah menegur kita, entah secara langsung melalui suara-Nya di batin kita ataupun melalui orang-orang yang menasihati kita. Memang inilah kerinduan Tuhan, yaitu agar kita menyadari kesalahan dan bertobat. Janganlah mempermainkan Tuhan. Bertobatlah!

1. Mengapa Allah sudi mengampuni segala dosa-dosa yang manusia lakukan?

2. Mengapa Anda sulit untuk mengakui kesalahan di hadapan Tuhan?

Pokok Doa : Mohon ampun untuk segala kesalahan yang telah dilakukan.