TINGGAL DALAM YESUS
“Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.”
(Yoh. 6:56)
“You are what you eat.” Pepatah tua Inggris ini berarti kamu adalah apa yang kamu makan. Dalam proses pencernaan, makanan yang masuk melalui mulut kita akan diserap oleh tubuh. Makanan itu akan menyatu dan membentuk tubuh kita. Itu sebabnya, kondisi tubuh dipengaruhi oleh makanan dan minuman yang kita konsumsi. Karena itu, pepatah ini mendorong kita untuk memperhatikan makanan dan minuman yang kita konsumsi. Jika kebanyakan makan yang manis maka kita akan menjadi “pabrik gula.”
Sahabat Lansia, pepatah di atas bukan hanya mengajak kita untuk memperhatikan makanan yang kita makan secara fisik. Pepatah ini juga mengajak kita untuk memeriksa diri sebagai orang percaya. Kita sudah “makan daging dan minum darah Kristus” untuk waktu yang lama. Tentu kita memahami bahwa yang dimaksud daging dan darah Kristus adalah seluruh hidup-Nya, ajaran, nilai, dan karya-Nya. Seperti proses pencernaan makanan, kita menyatu di dalam Kristus. Kita tinggal di dalam Dia dan Dia di dalam kita. Namun, apakah daging dan darah Kristus itu sudah tercermin dalam hidup kita. Cara kita berpikir tentang sesama, berbicara kepada sesama, dan memperlakukan sesama seharusnya menunjukkan Kristus sungguh ada di dalam kita.
DOA :
Tuhan, kiranya kami terus diingatkan untuk menyatakan kepada dunia bahwa Engkau sungguh ada di dalam kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama