SALING MENASIHATI DAN MEMBANGUN
1 Tesakonika 5:1-11
Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan.
(1Tes. 5:11)
“Kerja sama” tidak sama dengan “sama-sama kerja”. Di dalam kerja sama ada sinergi. Dengan bersinergi maka hasil pekerjaan menjadi lebih besar, sebab orang-orang yang bekerja sama saling mengisi dan melengkapi. Sebaliknya, jika hanya sama-sama kerja maka hasil pekerjaan bisa jadi kecil atau bahkan minus. Sebab, masing-masing orang bisa saja saling bersaing dan menghancurkan supaya terlihat lebih unggul. Gereja sebagai tubuh Kristus tidak dapat dihidupi secara egois. Mengapa? Sebab, ketidakpedulian dalam sebuah kumpulan yang seharusnya bekerja sama akan menghasilkan kehancuran bersama.
Rasul Paulus tahu benar apa makna persekutuan: bukan sekadar kumpulan orang percaya saja. Tetapi, dalam kumpulan itu, ada semangat yang sama untuk menantikan kedatangan Tuhan kembali. Dalam semangat itu, ada tindakan kepedulian satu sama Iain: yang lemah dikuatkan, dan yang kurang semangat dimotivasi. Semua bertujuan supaya iman tetap terbangun dan berdampak bagi sekitar.
Kita dapat “membunuh” orang lain dengan kata-kata kita. Tetapi, kita juga dapat memotivasi, membangkitkan pengharapan iman saudara-saudara seiman dengan katakata kita. Jelaslah, kekuatan sebuah Jemaat tidak dibuktikan
dengan banyaknya jumlah orang yang berkumpul. Tetapi, sejauh mana kita yang ada di dalam kumpulan itu peduli untuk saling menasihati dan membangun.
REFLEKSI :
Apakah kata-kata yang kita ucapkan di tengah Jemaat sudah memotivasi dan membangkitkan pengharapan iman bersama?
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama