“Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan  …”

(Yosua 1:6)

Di dalam kelompok diskusi IPA, Didi dipilih sebagai ketua kelompok. Minggu depan, Didi diminta untuk menceritakan tentang materi yang dipelajari oleh kelompok Didi. Namun, sehari sebelum acara itu Didi masuk rumah sakit karena sakit demam berdarah. Didi pun meminta tolong kepada Anto untuk menggantikan dirinya. Anto sempat merasa ragu, tetapi akhirnya Anto bersedia menggantikan Didi.

Adik-adik, ketika suatu saat kalian diminta untuk menjadi pemimpin, apakah kalian siap? Ayo kita membaca Yosua 1:1-10! Setelah Musa meninggal, Yosua diminta Tuhan untuk menggantikan Musa sebagai pemimpin umat Israel. Yosua bersedia menjadi pemimpin karena ia percaya Tuhan senantiasa menyertainya. Yosua percaya bahwa Tuhan akan selalu menolongnya dalam memimpin umat Isrel.

Adik-adik, terkadang kita merasa tidak siap ketika diminta untuk menjadi pemimpin. Misalnya, ketika kita diminta memimpin doa, menjadi ketua kelas atau ketua kelompok. Percayalah bahwa kita tidak seorang diri. Seperti halnya Tuhan menyertai Yosua, Tuhan pun selalu menyertai dan memampukan kita. 

Doa :

Bapa di Surga, aku percaya Engkau selalu menyertaiku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.