HATI YANG GEMBIRA
Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.
(Ams. 15:13)
“Hati yang gembira adalah obat; s’perti obat, hati yang senang. Tapi semangat yang patah, keringkan tulang.” Demikianlah penggalan lagu yang sudah sering kita dengar, lagu Hati yang Gembira. Lagu sederhana yang mengingatkan kita pentingnya memiliki hati yang gembira. Seorang oma senang sekali menyanyikan lagu ini. Setiap kali dilawat, dia akan minta lagu ini dinyanyikan. Dalam sehat maupun sakit, lagu ini selalu menemaninya. Baginya, lagu ini mengingatkan agar tidak membiarkan keadaan merenggut kebahagiaannya. Sebab, kegembiraan memberi kekuatan untuk menghadapi berbagai pergumulan.
Sahabat Lansia, apa yang dapat membuat hati kita gembira? Satu jawabannya, yaitu Tuhan. Tuhanlah yang menjadi sumber kegembiraan kita. Ketika sumbernya adalah Tuhan maka tidak ada yang dapat merebut kegembiraan kita. Mengapa kita dapat selalu bergembira? Sebab, Tuhan senantiasa memelihara hidup kita. Dialah Sang Gembala yang tidak pernah meninggalkan domba-domba-Nya. Ia menguatkan. Ia menghibur. Ia menemani ketika kita merasa kesepian. Ia mengetahui apa yang kita perlukan. Milikilah terus hati yang gembira karena Tuhan.
DOA :
Tuhan, Engkaulah sumber kegembiraan kami. Sebab Engkau adalah gembala yang tidak pernah meninggalkan domba-domba-Nya. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama