POHON BERKAT
“… karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus.”
(Lukas 1:49)
Didi berkunjung ke rumah Kiki. Ia tertarik dengan pohon Natal yang diletakkan di ruang tamu. “Ki, unik sekali pohon Natalnya! Kenapa ada banyak kertas yang tergantung, ya?” tanya Didi kepada Kiki. “Kertas itu berisi berkat yang sudah
Tuhan berikan. Setiap anggota keluarga bisa menulis dan menggantungkannya,” jawab Kiki kepada Didi. “Wah, menarik sekali!” ujar Didi. “Iya, Di. Akhir tahun, kami akan membacanya untuk bersyukur atas berkat yang Tuhan berikan,” jawab Kiki menjelaskan kepada Didi.
Adik-adik, menarik sekali ya makna di balik pohon Natal keluarga Kiki. Yuk, kita baca Lukas 1:49! Dalam kunjungannya ke rumah Elisabet, Maria mendapat dukungan dan kekuatan. Maria yang semula takut, kemudian dapat mengucap syukur dan mengingat kebaikan Tuhan. Maria berkata, “Hatiku bergembira karena Allah, Juru Selamatku … Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku.”
Adik-adik, mengingat berkat-berkat Tuhan dapat membuat hati kita bersyukur. Kita pun jadi ingat bahwa Tuhan senantiasa menyertai dan memampukan kita.
Doa :
Bapa di Surga, aku ingin selalu mengingat berkat-berkat-Mu dalam hidupku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama