Lalu Yusuf menyuruh anak-anak Israel bersumpah, katanya: “Tentu Allah akan memperhatikan kamu ….”

(Kej. 50:25)

Yusuf dan sanak saudaranya tinggal di Mesir. Sampai menjelang akhir hidupnya, Yusuf belum memiliki kesempatan untuk kembali ke Kanaan. Walau demikian, Yusuf percaya dengan janji Tuhan bahwa Tuhan akan menggenapi janji yang telah diucapkan kepada Abraham, Ishak, dan Yakub. Oleh karena itu, Yusuf meminta anak-anaknya bersumpah untuk membawa tulangnya kembali ke tanah Kanaan pada saat harinya tiba. Itulah hari ketika Tuhan memperhatikan kaum keturunan Yusuf.

Sobat Lansia, ada kalanya kita belum melihat janji Tuhan terlaksana dalam hidup kita. Apakah kemudian hal itu membuat kita kecewa dan putus asa? Mari belajar dari Yusuf yang berpegang kepada janji Tuhan sampai akhir hidupnya. Yusuf belum melihat janji Tuhan terjadi. Ia masih tinggal di Mesir. Namun, ia percaya bahwa Tuhan akan memperhatikan dan menggenapi janji-Nya. Begitu pula kiranya kita dalam hidup ini. Kita berpegang kepada janji Tuhan. Tuhan itu setia dan akan memperhatikan kita. Tuhan tidak lupa akan janji-Nya, hanya saja kadang penggenapannya tidak instan dan segera. Tuhan memroses kita melalui waktu yang berjalan, di mana kita belajar menjadi umat yang teguh dan setia sampai akhir.

DOA :

Tuhan, kami percaya bahwa Engkau setia dengan janji-Mu kepada kami. Amin.