14
Dec

TELADAN DI TENGAH CELAAN

Bilangan 16:20-35

“Ya Allah, Allah dari roh segala makhluk! Satu orang saja berdosa, masakan Engkau murka terhadap segenap perkumpulan ini?”

(Bil. 16:22)

 

 

Apa yang akan Anda lakukan saat dicela? Umumnya, seseorang akan melakukan pembelaan atau perlawanan, entah itu dengan marah, protes, atau mengajak debat. Tidak jarang kita pun menaruh dendam kepada orang yang mencela kita. Apa yang ia lakukan membekas di benak kita. Kata “maaf” jauh dari pikiran kita untuk si pencela.

 

Musa pernah mengalami celaan besar yang timbul dari bangsanya sendiri. Korah, Datan, dan Abiram memprotes Musa dan Harun. Mereka memberontak kepada Musa. Itu sama saja memberontak kepada Tuhan. Mereka merasa rugi mengikuti Musa yang membawa mereka keluar dari Mesir. Mereka mencela Musa dan Harun di depan umat Israel. Namun, Musa tidak terpancing untuk membela dirinya. Ia menyerahkan semuanya ke tangan Tuhan agar Tuhan sendiri yang menyatakan kuasa-Nya; Tuhan sendiri yang menyatakan siapa yang benar dan salah. Ternyata, Tuhan mendapati kedegilan dalam hati para pemberontak dan bermaksud membinasakan mereka. Lalu, apa yang terjadi? Musa justru memohon agar Tuhan tidak menghukum Israel karena segelintir orang yang mencelanya. Musa yang dicela justru membela bangsanya. Ia tidak menaruh dendam, melainkan memberi pengampunan.

 

Youth, rasanya tidak rela kalau kita harus membela dan mengampuni orang yang mencela kita. Jangankan mengampuni, mengingatnya saja kita tidak sudi, kan? Namun, membalas celaan orang lain dengan celaan tidak akan membuat hidup kita bahagia. Mulailah mengampuni orang yang mencela kita. Doakanlah agar Tuhan memberkati mereka. Ikutilah teladan Musa.

 

1. Apa yang menjadi dasar Abiram, Datan, dan Korah memprotes Musa dan Harun?

2. Apa penghalang untuk mengampuni orang yang mencela kita?

 

 

Pokok Doa : Bersedia mengampuni.

Multiple Ajax Calendar

December 2021
S M T W T F S
« Nov   Jan »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama