… dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.

(Flp. 2:4)

Berbagai kegiatan Natal telah disiapkan dan diumumkan oleh gereja di berbagai tempat. Kita akan menemui bahwa gereja-gereja melakukan cara yang berbeda untuk merayakan Natal di saat pandemi ini. Ada gereja yang mulai menyiapkan akan beribadah secara langsung di gedung (onsite), ada juga yang masih akan berupa tayangan (online), dan ada yang mengombinasikannya, yaitu sebagian umat bisa datang ke gereja dengan syarat tertentu. Perbedaan cara ini tentunya perlu kita jalani dengan bijaksana. Setiap gereja tentu memiliki pertimbangan berdasarkan situasi masing-masing di gereja.

Bagaimana dengan di gereja Sobat Lansia? Apakah sudah dapat beribadah langsung di gedung gereja atau belum? Bagi kita yang sudah beribadah langsung, tentu akan menggembirakan dan melepas kerinduan kepada suasana Natal di gereja. Melihat dekorasi, bertemu pendeta dan aktivis, serta duduk di kursi gereja. Saat itu dilakukan, tentu protokol kesehatan tetap kita jaga sebaik mungkin agar kita saling menjaga. Bagi kita yang belum bisa merayakan Natal di gereja, kita mau berhikmat bahwa situasi ini berjalan untuk kebaikan bersama. Natal adalah saat kita memperhatikan kepentingan bersama. 

DOA :

Tuhan, kiranya kami dapat tetap bersukacita dan saling menjaga di Natal tahun ini, agar Natal menjadi cara kami memperhatikan kepentingan semua orang yang ada bersama kami. Amin.