MASIHKAH ADA TEMPAT?
… dan ia melahirkan seorang anak laki-laki … dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
(Lukas 2:7)
Pulang sekolah, Anita selalu dijemput oleh sopir. Di tengah jalan, Anita melihat Lisa. Rumah Lisa dan Anita berdekatan. “Non, bukankah itu Lisa?” tanya Pak Sopir kepada Anita. “Iya, itu Lisa, anak si penjual kue di kantin!” jawab Anita. “Apa enggak sebaiknya Lisa ikut kita saja, Non?” tanya Pak Sopir selanjutnya. “Apa? Masak dia naik mobilku! Maaf, tidak ada tempat baginya di mobil ini!” jawab Anita kepada Pak Sopir.
Adik-adik, sikap sombong Anita bukanlah sikap yang terpuji. Kita tidak boleh membeda-bedakan orang. Yuk, kita baca Lukas 2:4-7! Banyak orang yang datang ke kota Betlehem untuk mengikuti sensus penduduk yang diperintahkan oleh Kaisar Agustus. Ketika Maria dan Yusuf tiba, sudah tidak ada lagi tempat bagi mereka di rumah penginapan. Semua rumah penginapan sudah penuh.
Adik-adik, beberapa hari lagi hari Natal. Sudahkah kita menyiapkan hati kita untuk menjadi tempat yang layak menyambut kelahiran-Nya?
Doa :
Bapa di Surga, aku ingin menyiapkan hatiku menyambut kelahiran Anak-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama