21
Dec

KALUNG LIONTIN

… perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.

(1Pet. 3:4)

 

 

Oma Judy sedang gelisah. Sudah seharian ia mencari kalung liontin merah delima miliknya. Namun, ia tak menemukannya. Padahal, ia hendak mengenakan kalung itu untuk ikut paduan suara Natal tahun ini. Kalung itu sangat cocok dipadukan dengan baju seragam berwarna hijau. Merah dan hijau kerap identik dengan warna Natal. Oma Judy sudah membayangkan penampilan cantiknya nanti. Seandainya saja kalung itu ditemukan. Entah berada di mana, sepertinya kalung itu bersembunyi. Dengan lelah, Oma berhenti mencari. “Baiklah,” pikirnya, “Lebih baik saya berlatih menyanyi saja.” Oma Judy merasa sepertinya Tuhan sedang mengingatkannya agar tidak sekadar memperhatikan penampilan luar dalam melayani Tuhan.

 

Sobat Lansia, tentu adalah hal yang baik untuk mempersiapkan penampilan kita di hadapan orang lain. Kita ingin terlihat cantik, segar, dan rapi, khususnya menjelang Natal. Namun, kita juga mesti berhati-hati agar tidak terjebak pada sikap hanya memperhatikan penampilan luar. Kita kadang mengabaikan hal lain yang lebih penting dalam hidup kita, yaitu perhiasan batin kita. Kita perlu memperhatikan bagaimana kelemahlembutan dan rasa tenteram ada dalam hati kita. Itulah perhiasan yang berharga.

 

 

DOA :

Tuhan, kami hendak menjadikan kelemahlembutan dan rasa tenteram sebagai perhiasan batin kami. Karena, kami tahu itu adalah hal yang berharga di hadapan-Mu. Amin. 

Multiple Ajax Calendar

December 2021
S M T W T F S
« Nov   Jan »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama