15
Dec

GENERASI JULID

Lukas 7:31-35

“Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan kamu berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa.”

(Luk. 7:34)

 

 

Kata “julid” merupakan salah satu kata yang akrab didengar dan diucapkan pada masa kini. Apa artinya? Julid berasal dari bahasa Sunda “binjulid”, yang artinya iri, dengki, dan sikap kekanak-kanakan dalam menanggapi sesuatu. Ada beberapa indikator seseorang dikategorikan sebagai “si julid”. Pertama, senang bergosip dan membicarakan orang lain. Kedua, suka ikut campur. Ketiga, maha benar. Seorang julid umumnya menilai segala sesuatunya salah dan jelek di matanya.

 

Firman Tuhan hari ini menunjukkan bahwa Yesus juga menemui generasi julid pada masanya. Mereka selalu berkomentar jelek dan negatif. Yang benar pun pasti salah di mata mereka. Pertama, mereka berkomentar julid pada Yohanes Pembaptis yang dianggap kerasukan setan. Selanjutnya, mereka berkomentar julid tentang tindakan Yesus. Yesus mendapati ada orang-orang yang selalu iri, dengki, dan bersikap kekanak-kanakan dalam menanggapi sesuatu. Yesus mengecam orang-orang yang berjulid dan tindakan mereka. Namun, meski Ia dicela, Yesus meyakini bahwa kuasa kasih Allah tetap dirasakan oleh semua orang.

 

Youth, apakah Anda tergolong dalam generasi julid pada masa kini? Generasi yang suka iri, dengki, dan menanggapi segala sesuatunya secara negatif. Pendek kata, nyinyir. Ingatlah, Yesus sendiri mengecam tindakan julid, sebab tidak bermanfaat. Sikap julid adalah sikap yang tidak membangun, baik diri sendiri maupun orang lain. Sikap julid hanya menunjukkan kelemahan dan ketidakberdayaan diri sendiri. Oleh karena itu, jangan julid, ya!

 

1. Mengapa orang Farisi dan ahli Taurat berlaku semena-mena kepada Yesus?

2. Bagaimana caranya menyikapi orang yang julid kepada kita?

 

 

Pokok Doa : Tidak berpikir negatif tentang orang lain.

Multiple Ajax Calendar

December 2021
S M T W T F S
« Nov   Jan »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama