TAHAN UJI
1 Korintus 3:10-17
Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.
(1Kor. 3:14)
Ada beragam tulisan, kutipan dan buku bertebaran memberi informasi dan saran-saran praktis bagaimana mencapai kesuksesan dalam pekerjaan. Ada beberapa motivator dengan bersemangat memberi penjelasan tentang hidup sukses, pekerjaan sukses. Seolah-olah seluruh kehidupan bisa diringkas dengan saran-saran praktis yang cenderung palsu. Kesuksesan kerja, karya yang cenderung palsu juga masuk dalam cara berpikir gereja yang kadang menimbang untung rugi ketika melakukan karya sosial dalam masyarakat.
Melalui jemaat di Korintus, Paulus menyampaikan bahwa Yesus Kristus adalah dasar dan kita diberikan kesempatan untuk bersama saling membangun dengan berkarya. Namun, karya seperti apakah yang kita hadirkan? Sebab dasar sudah diletakkan, yaitu Yesus Kristus yang memberi diri dalam ketaatan. Karena itu, semua orang yang dipanggil turut membangun dengan berkarya haruslah memperhatikan teladan Kristus sehingga setiap karya kita patut untuk diuji (ay. 14). Karya yang dikerjakan bukan untuk mencari kehebatan mencari panggung, melainkan kemuliaan Tuhan.
Ketika kita merasa sudah berkarya di tengah masyarakat, terkadang kita berkata: “Ah, kita sudah memberikan dana untuk mendukung kegiatan warga, kok kita enggak mendapatkan yang setimpal?” Apakah ketika kita berkarya, kita melakukan karya itu di atas fondasi yang kuat, yaitu dalam Kristus yang sudah memberikan diri? Sehingga, karya kita tahan uji.
DOA :
Ya Tuhan, ujilah setiap karya kami, agar kami tidak menjadikan diri sebagai pusat. Amin.
Mzm. 147:12-20; 1Taw. 28:1-10; 1Kor. 3:10-17
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama