2 Timotius 2:22

Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.

(2 Timotius 2:22)

Hidup hura-hura, seks bebas, pornografi, dan sebagainya adalah contoh godaan-godaan yang dapat terjadi dalam kehidupan dunia anak muda saat ini. Godaan hedonis menjadi salah satu cara yang menjauhkan anak muda dari Tuhan. Apa itu hedonisme? Hedonisme adalah pandangan hidup yang diwujudkan dalam bentuk gaya hidup di mana kenikmatan atau kebahagiaan diri menjadi tujuan utama dalam menjalani hidup. Kata hedonisme dari bahasa Yunani hedone yang artinya kesenangan. Kesenangan yang hanya memikirkan diri sendiri ini bisa berakibat menjebak kita dalam dosa.

Dalam Imamat 19:2 dikatakan: “Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, kudus.” Tuhan menginginkan kita untuk hidup dalam kekudusan. Kudus dalam bahasa Ibrani disebut qadosi yang artinya terpisah, dikhususkan, terpotong dari, dilepaskan seseorang atau benda, dan dikhususkan bagi Tuhan supaya Tuhan dapat memakainya. Kekudusan Allah menuntut kekudusan umat-Nya, artinya: umat Allah yang adalah sekutu Allah juga harus hidup terpisah dari segala dosa dan mempersembahkan seluruh hidupnya bagi Allah. Itulah yang juga menjadi nasihat Paulus kepada Timotius: menjauhi nafsu orang muda dan tetap menjadi teladan walaupun dirinya masih muda.

Teens, apakah hidup kudus berarti dianggap sebagai orang nerd, kudet, enggak asyik, dan kaku? Hidup kudus dalam tantangan hedonisme ini bukan berarti tidak boleh bergaul dan mengikuti gaya kekinian, melainkan kamu sebagai remaja harus bisa memilah-milah yang sesuai dengan prinsip dan keteladanan Kristus. Allah memanggil kita bukan untuk melakukan hal yang cemar, melainkan hal yang kudus. Kesenangan di dalam dunia boleh kamu lakukan, tetapi bukan kesenangan yang menjerumuskan dirimu sehingga menjauh dari Tuhan.