Kisah Para Rasul 9:1-18

Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.

(1 Korintus 9:16)

Kamu pernah enggak mendengar kata milestone? Dalam Kamus Bahasa Inggris, kata itu berarti tonggak sejarah, peristiwa penting, sebuah momen yang tak akan pernah dilupakan karena hanya terjadi sekali seumur hidup dan menjadi “sejarah” dalam kehidupan kita. Seorang teman pernah bercerita bahwa milestone dalam hidupnya adalah ketika ia yang semula begitu bangga dengan dirinya, mengalami kegagalan yang membuatnya berubah. Ia belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik, yaitu memiliki kerendahan hati dan terus berjuang dalam hidup.

Paulus juga memiliki milestone dalam hidupnya. Milestone Paulus terjadi ketika ia yang awalnya menganiaya pengikut Kristus mengalami perjumpaan dengan Tuhan dalam perjalanan ke Damsyik, dan membuatnya terpanggil untuk melakukan misi Kristus kepada orang-orang Yahudi dan juga orang-orang non-Yahudi (Kis. 9). Apa pun dan bagaimanapun respons orang terhadapnya tidak menjadi masalah baginya. Bagi Paulus, tugas memberitakan Injil adalah sebuah keharusan, bukan sebuah pilihan. Oleh karena itu, apa pun dan bagaimanapun situasi dan kondisi yang dihadapinya tidak akan mampu menyurutkan semangat dan keteguhan Paulus untuk memberitakan Injil.

Teens, apa milestone dalam hidupmu? Bagaimana hal itu memengaruhi kamu dalam menjalani hari sampai saat ini? Perjumpaan dengan Tuhan seharusnya mengubah hidup kita. Belajarlah dari Paulus yang memiliki milestone dalam hidupnya yang mendorong dan menggerakkannya untuk terus melakukan pekabaran Injil ke mana pun Tuhan mengutusnya. Meskipun mengalami penolakan, ancaman, hal itu tidak pernah membuatnya mundur dari pelayanan. Sebaliknya, ia setia melanjutkan misi Allah dalam hidupnya. Kalau Paulus diubahkan dan menjadi rasul Kristus yang setia, bagaimana dengan kita? Apakah kita juga memiliki kerinduan untuk mengabarkan Injil Kristus melalui hal positif? Temukan milestone dalam hidupmu!