Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.

(Ibr. 10:24)

Ada masanya, menjelang hari Natal, kantor pos menjadi tempat yang sangat sibuk. Kiriman kartu Natal, hadiah, maupun wesel akan hilir mudik. Para petugas dengan seragam oranye akan sigap menerima dan mengirimkan semua kiriman pos. Kiriman yang membawa kebahagiaan bagi yang menerimanya. Bersama dengan kemajuan teknologi, kebiasaan mengirim kartu Natal menjadi jarang. Kita dengan mudahnya mengirimkan berbagai gambar yang bagus dan berkesan melalui telepon genggam.

Walau demikian, tidak semua orang dapat kita hubungi melalui telepon. Bahkan di masa pandemi ini, ketika kita sulit bertemu secara langsung dan teknologi menjadi media utama pertemuan, kita tetap memerlukan cara untuk menunjukkan perhatian kita kepada teman dan keluarga kita di Natal ini. Bukankah kadang kita jemu dengan telepon genggam atau menghabiskan waktu di depan layar? Maka, menjalankan tradisi mengirimkan kartu Natal atau surat, dapat menjadi salah satu alternatif untuk menunjukkan perhatian kita di Natal ini. Kartu Natal dapat kita beli atau membuatnya sendiri, untuk kemudian kita tuliskan sapaan yang khusus. Dengan demikian, kita dapat membawa sukacita Natal kepada orang yang kita kasihi.

DOA :

Tuhan, kami rindu untuk memperhatikan teman dan keluarga kami di Natal tahun ini. Kiranya kami dapat melakukannya dengan cara-cara terbaik. Amin.