29
Apr

ANGGUR ASAM

Yesaya 5 : 1-7

Aku menantikan dia menghasilkan buah anggur, mengapa yang dihasilkannya hanya buah anggur yang asam?

(Yes. 5:4b)

 

 

 

Dalam pandangan filsafat Jawa, puncak tertinggi pencapaian hidup seseorang terjadi pada saat dia bisa menyadari siapa dirinya dan untuk apa dia diciptakan oleh Sang Pencipta. Kesadaran akan identitas diri akan membuat seseorang selalu merefleksikan hal-hal yang dilakukan, mengapa ia melakukannya, dan apa yang menjadi tujuan hidupnya. Kesadaran diri akan membuat seseorang berhati-hati dalam tingkah lakunya agar tidak melenceng dari tujuan penciptaannya.

 

Yesaya 5 merupakan perumpamaan yang diberikan untuk menggambarkan hubungan antara Tuhan dan umat Israel. Tuhan diumpamakan sebagai pemilik kebun anggur yang dengan sepenuh hati merawat dan mengusahakan yang terbaik bagi kebun anggurnya. Ia menantikan kebun anggur itu menghasilkan buah, tetapi yang dihasilkannya justru buah anggur yang asam. Karena kecewa sang pemilik kebun anggur menebang kebun anggur itu dan menelantarkannya. Umat Israel digambarkan sebagai kebun anggur yang berbuah asam. Mereka tidak menyadari pemeliharaan dan penantian Allah atas mereka yang seharusnya menghasilkan buah anggur yang manis.

 

Youth, kita pun adalah pohon-pohon anggur di kebun Tuhan. Allah memelihara kebun anggur-Nya dan menantikannya untuk menghasilkan buah yang manis. Buah seperti apa yang telah kita hasilkan bagi Pencipta dan Pemilik kita? Anggur asam atau anggur maniskah yang kita hasilkan? Apa yang kita lakukan sebisa mungkin seturut dengan harapan Sang Pemilik kebun anggur. Kesadaran akan pemeliharaan dan penantian Allah dalam kehidupan kita akan membuat kita berhati-hati dalam mengambil keputusan yang penting.

 

 

1. Apakah yang dimaksudkan dengan pengertian anggur asam ?
2. Pribadi manis bagaimanakah yang diharapkan Tuhan ?

 

Pokok Doa:       Pengembangan kepribadian diri yang baik dan benar.

Multiple Ajax Calendar

April 2024
S M T W T F S
« Mar    
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama