GAIRAH TIAP PAGI
Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat- Nya,
selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!
(Rat. 3:22-23)
Nina bertanya kepada neneknya, “Nek, kemarin malam aku menonton acara masak-memasak dan melihat yang memasak dan yang mencicipi bertato, apakah tato itu menunjukkan asal sekolah mereka?” Nenek berpikir sejenak kemudian menjawab, “Nina, Nenek kurang tahu, apakah ada hubungan menato diri dengan asal sekolah, tetapi ketika Nenek masih 10 tahun, kira-kira seusia kamu, biasanya orang yang bertato menunjukkan diri sebagai anggota dari suatu perkumpulan tertentu, dan biasanya memiliki tujuan jahat. Namun, kini orang menato diri demi keindahan.”
Sobat Lansia, bukankah kita telah mengalami berbagai perubahan? Kini kita di zaman sekarang berhadapan dengan kecepatan pergantian zaman, sehingga banyak dari kita yang merasa tidak berdaya, asal hidup tanpa arah. Kita berdalih, “Ah, sudah lansia, semua sama saja.” Namun, hari ini firman Tuhan mengingatkan bahwa kasih setia Tuhan selalu baru tiap pagi. Bukankah itu tuntutan perubahan setiap pagi? Mari kita perlihatkan ungkapan kasih setia Tuhan kepada mereka yang membutuhkannya. Tongkat atau kursi roda tidak dapat menghalangi kita dari nikmat-Nya. Dia pasti memberkati kita.
DOA:
Tuhan, kami sering melupakan
bahwa kasih setia-Mu selalu baru setiap pagi.
Kiranya iman kami selalu menggerakkan kami berbagi kasih setia-Mu
kepada sesama kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama