MASA TERINDAH
“… lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun,
dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi,
bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu.”
(Mrk. 4:27)
Apakah semalam kita tidak bisa tidur karena seharian orang menasihati kita untuk tetap aktif, walau sudah lansia dan pensiun? Mengapa? Alasan utamanya ialah agar kita tidak lekas pikun dan gerak kita jadi lamban dan pada akhirnya mengganggu orang lain. Dulu ketika masih muda dan melihat orang mencapai masa pensiun, kita berpikir, “Ah, betapa bahagianya.” Kini, setelah kita lansia dan sudah lama pensiun, kita sadar ternyata sulit menjadi lansia. Kadang kita frustrasi dan kembali menjadi seperti kanak-kanak. Sedikit kebanggaan kita ketika dipuji orang, “Wah, hebat ya, masih bisa antar cucu-cucu!”
Sobat Lansia, firman Tuhan hari ini mengingatkan kita untuk bisa lebih santai dan nyaman di masa pensiun kita ini. Yang terpenting adalah percaya bahwa di masa-masa kita ini Tuhan akan memelihara dan mengawasi kita, meskipun kita sedang tidur, karena segala sesuatu akan terjadi sesuai rencana-Nya. Kita tidak perlu ikut mengatur apa yang akan Tuhan lakukan. Jadi, apa pun yang kita hadapi, kita yakin atas pertolongan Tuhan pada waktunya. Tidak perlu khawatir atau frustrasi lagi, sebab masa lansia kita inilah masa terindah. Kita hidup bersama Tuhan, tanpa batas.
DOA:
Tuhan, kami bersyukur bahwa waktu kami bersama-Mu tidak
terbatasi oleh segala kekurangan kami. Ketika tubuh berbaring,
hati kami bisa berbicara dengan Engkau. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama