1 Raja-Raja 19:9-18

Dan sesudah api itu datanglah bunyi sepoi-sepoi basa.

(1Raj. 19:12)

 

 

 

Burnout adalah istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan titik kejenuhan serta kepayahan seseorang dalam mengerjakan atau menjalani sesuatu. Rasa-rasanya sudah tidak sanggup lagi. Beban yang dialami seakan-akan lebih besar dari kesanggupan untuk menanggungnya. Dalam kondisi burnout seperti ini, banyak orang yang tidak lagi memiliki motivasi dan keinginan. Berhenti dan menarik diri adalah ciri-ciri yang sering muncul dari orang-orang yang mengalami kondisi burnout.

 

 

Tampaknya Elia juga sempat merasa tidak sanggup lagi menjalankan tugas perutusan dari Allah baginya. Elia merasa lelah secara fisik dan psikis. Ia telah berusaha menjalankan apa yang diperintahkan Tuhan, tetapi kini ia justru dikejar-kejar untuk dibunuh. Ia merasa sendirian dan tidak berdaya. Dalam situasi tersebut, Allah datang pada Elia. Kehadiran Allah tidak dirasakan Elia lewat angin, gempa, dan api, melainkan dalam bunyi angin sepoi-sepoi basa. Bunyi angin sepoi-sepoi basa adalah bisikan yang amat lembut, suara yang hampir tidak terdengar. Inilah saat di mana Allah hadir dalam keheningan. Di tengah ketidaktenangan Elia, Allah menenangkannya.

 

 

Youth, banyak hal yang juga sering kali membuat kita merasa burnout. Kita dikejar-kejar dan ditekan oleh banyak tugas dan masalah. Seperti Elia, kita pun merasa tidak berdaya dan akhirnya kehilangan motivasi. Di tengah situasi tersebut, kita dapat menemukan kekuatan di dalam keheningan bersama dengan Allah. Di dalam keheningan bersama Allah, kita dapat mengalami ketenangan, sebab Allah pasti memampukan kita untuk melewati segala sesuatu.

 

 

1. Mengapa Elia merasa tidak berdaya dalam melanjutkan tugasnya?
2. Apakah Anda memelihara waktu-waktu hening Anda bersama Tuhan?

 

 

Pokok Doa: Kaum muda yang mengalami burnout.