10
Feb

AMBIL RISIKO

“Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN,

pilihlah …. Tetapi aku dan seisi rumahku,

kami akan beribadah kepada TUHAN!”

(Yos. 24:15)

 

 

 

Kita yang berusia lanjut umumnya dianggap sudah banyak makan asam garam kehidupan, namun sampai kini kita masih juga menjalani liku-liku kehidupan yang tiada habisnya. Melalui semua itu, kita makin sadar bahwa iman itu sebenarnya adalah soal pilihan. Dalam setiap pilihan selalu ada risiko. Ketika kita menikah, kita memilih pasangan hidup kita. Ketika kita membangun keluarga, kita memilih apakah tinggal terpisah atau bersama orangtua. Kita ingin membangun rumah tangga atas dasar saling percaya, sebuah pilihan yang berisiko. Ada juga yang gagal dalam pernikahannya. Mengapa? Mungkin karena masih mendua hati. Salah satu atau bahkan kedua orang yang telah menikah masih bergantung kepada orangtuanya, sehingga keluarga itu menjadi tidak mandiri dan tidak mampu tumbuh dewasa.

 

 

Firman Tuhan hari ini menceritakan mengenai Yosua yang menantang umat untuk menentukan pilihan apakah akan beribadah kepada Tuhan nenek moyang mereka, atau kepada ilah-ilah lain. Mereka harus memilih, apa pun risikonya, tidak boleh ragu-ragu atau mendua hati. Sebagai lansia, apakah “asam garam” yang kita makan membuat kita makin teguh percaya kepada janji-janji Tuhan?

 

 

DOA:

Tuhan, kami bersyukur atas kesetiaan dan kasih-Mu yang menyertai kami

di kala duka maupun suka. Roh Kudus telah menaungi hidup

keluarga besar kami. Terima kasih Tuhan. Amin.

 

Multiple Ajax Calendar

February 2020
S M T W T F S
« Jan   Mar »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama