TUHAN Allah mengambil manusia itu

dan menempatkannya dalam taman Eden

untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.

(Kej. 2:15)

Sepanjang hidup, pernahkah kita mengeluh dan tidak puas terhadap pekerjaan kita? Sekarang setelah kita pensiun di usia 60, 65 atau 70 tahun, apakah kita masih kadang-kadang merindukan pekerjaan kita? Jika kita melihat ke belakang dan memeriksa masa lalu kita, mungkin ada yang menjalaninya dengan bosan, bekerja asal-asalan hanya demi gaji bulanan, namun mungkin ada juga yang bekerja dengan antusias. Apa yang membedakannya? Sikap hati kita!

Sobat Lansia, tahukah kita mengapa sebenarnya kita harus bekerja? Apakah ada yang menganggap bahwa bekerja itu adalah akibat kutuk dosa? Tentu saja itu adalah pandangan yang keliru. Firman Tuhan hari ini adalah perintah Tuhan kepada manusia pertama. Sang Pencipta memercayakan hasil ciptaan-Nya kepada manusia. Itulah tujuan hidup manusia yang diciptakan secara istimewa, yaitu untuk mengelola seluruh ciptaan Tuhan, dan seharusnya itu membanggakan kita. Pertanyaan bagi kita sekarang adalah apakah masa pensiun membebaskan kita dari tujuan penciptaan manusia itu? Tentu tidak. Ada yang ingin menikmati masa pensiun dan berkata, “Aku kini jadi bosku sendiri!” Tuhan pun bertanya kepada kita, “Selama hidupmu sebenarnya kamu bekerja buat siapa?”

DOA:

Tuhan, betapa mudahnya kami melupakan tujuan hidup kami

setelah memasuki dan menjalani masa pensiun.

Tolonglah agar kami tetap mempersembahkan sisa hidup kami

untuk kemuliaan-Mu. Amin.