“Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu,

maka engkau akan melihat dengan jelas

untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu.”

(Matius 7:5)

“Wah, Lusi curang, PR-nya dikerjakan sama Didi! Hayo… aku laporkan ke Pak Guru, ya!” kata Bandi kepada Lusi dengan suara nyaring. Ru­panya sepulang sekolah kemarin, Bandi melihat Lusi belajar bersama Didi untuk mengerjakan PR. Ketika Pak Guru ma­suk kelas, Bandi dengan bangga menceritakan bahwa PR Lusi diker­jakan oleh Didi. “Ya Bandi, Bapak tahu kok, karena Bapak yang me­minta Didi membantu Lusi belajar. Tidak ada yang salah dengan belajar bersama. Justru, mengerjakan soal ulangan bersama-sama seperti yang kamu lakukan dengan Bimo, yang salah!” kata Pak Guru.

Yuk kita membaca Matius 7:3-5! Kadang-kadang, kita mudah sekali menyalahkan atau menghakimi orang lain. Kita tidak menyadari bahwa kita juga banyak berbuat kesalahan. Tuhan Yesus mengajar kita agar tidak mudah menghakimi orang lain, melainkan menyadari bahwa diri kita sendiri penuh kelemahan, keterbatasan, dan kesalahan.

Doa: Bapa Surgawi, ajar aku untuk tidak mudah menghakimi orang lain. Dalam nama Tuhan Yesus aku berddoa. Amin.