THE DANGER OF ANGER
Keluaran 32:7:14
“Berbaliklah dari murka-Mu yang bernyala-nyala itu
dan menyesallah karena malapetaka yang hendak Kaudatangkan
kepada umat-Mu.”
(Keluaran 32:12)
Teens, mungkin kamu pernah mendengar kata “khilaf.” Kata ini sering kali diucapkan ketika seseorang melakukan kesalahan atau kekeliruan tanpa disengaja. Namun, cukup sering, kata ini justru digunakan sebagai tameng untuk menghindar dari konsekuensi yang harus dihadapi atas kesalahan atau kekeliruan yang dilakukan. Menyatakan khilaf bukanlah cara untuk membela, apa lagi membenarkan diri, melainkan ekspresi penyesalan akan hilangnya kontrol dalam diri, sehingga terjadi kekeliruan dan kesalahan tersebut. Kemarahan yang meluap-luap dapat membuat kita melakukan sesuatu yang di kemudian hari kita sesali. Hal ini karena langkah yang kita ambil bukanlah langkah yang lahir dari pemikiran yang jernih, melainkan kemarahan yang menutupi kejernihan berpikir.
Dalam Keluaran 32:12, kita melihat bagaimana Musa mencoba meredakan kegeraman Allah terhadap bangsa Israel. Sikap bangsa Israel yang tegar tengkuk membuat Allah ingin membinasakan mereka, dan menjadikan keturunan Musa sebagai bangsa yang besar. Dalam dialognya bersama Allah, Musa mengingatkan Allah pada janji yang Ia nyatakan kepada Abraham, Ishak, dan Yakub. Janji bahwa Allah akan menjadikan keturunan mereka sebanyak bintang di langit dan tanah perjanjian akan diberikan kepada mereka. Maka, menyesallah Allah. Penyesalan selalu datang terlambat. Namun, penyesalan yang dilakukan Allah adalah penyesalan yang belum terlambat, sebab Ia hadir sebelum sesuatu yang buruk terjadi pada bangsa Israel. Allah menyesal karena Ia merancangkan apa yang buruk bagi umat perjanjian-Nya.
Jika Allah dapat berbalik dari kemarahan-Nya dan menyesal, begitu pun kita tentu dimampukan untuk waspada terhadap kemarahan kita yang memuncak. Jangan mudah berkata ‘khilaf’ untuk menutupi kesalahan kita! Jangan biarkan luapan kemarahan membuat kita menyesal di kemudian hari!
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama